Kamis, 29 Agustus 2019

CLIMATE CHANGE IS JUST A HOAX?


Everyone must have heard about Climate Change, but does everyone already understand what does Climate Change really means? To simplify your understanding, just imagine the earth and atmosphere as a green house. When sun radiates its heat to a green house, some of those heat will be directly reflected to the sky, while some of them will stay inside the green house. The greenhouse gases (CO2, CH4, N2O, etc.) work just like this green house, which causing not all of the heat directly reflected to the sky, however some of them are absorbed by greenhouse gases and causing those heat to be trapped inside the green house, or in this case trapped inside the earth’s atmosphere.

What makes it interesting to discuss about this topic is a tweet from The President of one of the country with the largest economy in the world who said that “Global warming is an expensive hoax! It’s a money making industry”. It’s true that fighting climate change is an expensive effort, and this also could affects the economy growth rate of a country, but we also have to compare that with the possibilities of economic loss that might have to be spent due to Climate Change. As an example, China, the country with the fastest economy growth in the world with 6% annual growth rate, is also the country with the largest amount of CO2 emission in the world, where 12 Giga Tons of CO2 are emitted from this one country alone!



Figure 1 Country with the highest carbon dioxide emissions in the world
(Source: Seymour & Busch, 2016)

In order to prove the truth of Climate Change, let’s take a closer look using scientific approach. Since the beginning of industrial revolution in the 19th century, the concentration of world’s atmospheric carbon dioxide is always rising and rising each year. The differences of global temperature between 1884 and 2018 are also showing an average increase. The world is facing the hottest temperature ever recorded in the human history in 2016, and it is predicted that the global temperature will keep increasing if the concentration of world’s atmospheric carbon dioxide is not properly controlled.

 

Figure 2 Global carbon dioxide concentration over time
 (Source: climate.nasa.gov, 2019)

Figure 3 Global temperature since 1880 to 2018
 (Source: climate.nasa.gov, 2019)

From these evidences, we can clearly see the correlation between the increasing of atmospheric carbon dioxide concentration with the increasing of global temperature. So it can be concluded that climate change is absolutely not a hoax, it’s even possibly catastrophic for human kind! Then why do we have to be bothered to think about this problem? There are some effects of Climate Change that we might had already experienced or might happen near in the future. Some of these effects that affect Indonesia the most are drought and heat wave, change in precipitation patterns, and increasing sea level. As an example, for the increasing sea level problem, the global sea level is always rising with the average rate of change about 3.3 millimeters per year. From the data below we can see that in just 25 years, the sea level has already increased by 94 mm. Just imagine if this trend keeps continue, there will be a lot of habituated island in Indonesia that will sink and causing a lot of people have to migrate from one island to another. Don’t forget the number of human population in Indonesia that always increasing over time will also causing another problem such as land availability.

Figure 4 Global sea level since 1993 to 2018
 (Source: climate.nasa.gov)

So now, that we already understand the fact about Climate Change, let’s start to strengthen our will on fighting the Climate Change, even with just a single baby step. Just imagine fighting Climate Change as a race between human being and nature. It’s not just an ordinary race, but it’s a race that we have to win in order to survive. If human being wins the race, the prize is being able to live in this planet for a much longer time. In the other hand, if human being lost this race, the consequence is either human extinction or massive interplanetary migration. In order to win this race, there is only one way to do it, Collaboration. When every human in this planet has understood the truth about Climate Change and takes a small action to solve this big problem, Climate Change will not be a big threat anymore for us. There is only one planet and one home for human being, and that is our beloved planet earth.

--


References:

IANS. (2019): India loses fastest growing economy tag, Q4 GDP grew 5.8%. New Delhi: IANS
Soedomo, Mustikahadi. (2001): Pencemaran Udara. Bandung: Penerbit ITB
https://climate.nasa.gov/causes/ [Accessed 29/8/2019]
https://climate.nasa.gov/effects/ [Accessed 29/8/2019]


Selasa, 13 Juni 2017

Hal yang Perlu Kalian Ketahui tentang Humiliation/Penghinaan

Hai semua! Ketemu lagi sama gua (satria) di blog ini. Sebelumnya gua mau minta maaf banget karena udah lama ga ngepost lagi di blog ini dikarenakan berbagai urusan di perkuliahan yang rasanya semakin lama itu semakin nyita waktu banget. Semester lalu di jurusan gua tuh tugas lagi banyak-banyaknya mulai dari laporan praktikum yang hampir tiap minggu selalu ada dan bahkan ada yang laporannya ditulis tangan, sampe matkul lain yang punya tubes (tugas besar) di akhir semesternya yang pasti ga sebentar ngerjainnya. Selain itu juga gua lagi aktif nih di marching band kampus namanya MBWG, dan bahkan di periode ini gua jadi pengurus ya jadi bakal sedikit lebih sibuk dari biasanya. Ngomong-ngomong di post kali ini gua akan ngebahas sesuatu yang rada beda lagi nih yaitu bertemakan psikologis. Jadi belakangan ini gua lagi tertarik banget sama yang namanya kaderisasi dan pengembangan sumber daya manusia, dimana ilmu psikologi tuh sangat berperan disini.
Sebelum mulai baca post ini, gua mohon banget untuk kalian coba mengesampingkan dulu mindset yang ada di pikiran kalian sekarang dan coba nerima pandangan yang bakal gua sampein di sini. Karena post ini mungkin buat sebagian orang itu berlebihan atau mungkin manja atau tukang ngadu, but cara pandang seseorang terhadap suatu masalah itu berbeda-beda right? Jadi penting banget buat kita ngerti sebenernya gimana pandangan orang terhadap masalah yang mereka hadapi. Tanpa panjang lebar langsung aja yuk ke pembahasan!



Hampir semua orang pernah merasakan yang namanya dipermalukan (humiliated), entah dalam skala kecil yaitu oleh teman-teman terdekatnya saja atau bahkan dalam skala besar yaitu sampai menyebar luas di internet/media dan kemudian “go viral”. Ada dua jenis penghinaan yaitu yang berasal dari diri sendiri (embarrassment) yang biasa timbul karena kita merasa telah melakukan hal yang salah (contoh: kita malu karena telat masuk kelas), dan ada juga yang berasal dari luar (humiliation) yang timbul akibat diperolok oleh orang-orang di sekitar kita (contoh: malu karena aib kita disebarluaskan dan diejek olah orang lain). Humiliation ternyata memiliki dampak yang lebih jangka panjang dan berbekas terhadap psikologis seseorang, sedangkan embarrassment biasanya cepat dilupakan atau akhirnya bisa menjadi pengalaman yang kita anggap lucu untuk diingat atau diceritakan. Kenapa humiliation bisa lebih berbekas? Ini diakibatkan sumber penghinaannya berasal dari orang lain dimana korban penghinaan ini akan merasa bahwa selamanya orang lain tersebut akan menilainya sebagai orang yang buruk. Dampak yang bisa ditimbulkan dari humiliation adalah depresi berat, perasaan tidak berharga keberadaannya, timbulnya keinginan untuk bunuh diri, bahkan hingga gangguan kejiwaan. Namun, besarnya dampak ini berbeda-beda pada setiap orang tergantung pada tingkat self-esteem atau tingkat percaya diri orang tersebut. Sebagai bukti adalah teman saya ada yang hampir setiap hari dihina oleh orang karena fisiknya namun dia tetap menjalani hidupnya tanpa masalah sama sekali, namun ada juga teman saya yang hanya dihina beberapa kali kemudian langsung terdiam dan terkadang menangis saat itu juga. Tapi perlu dicatat bahwa sebenarnya setiap orang tersebut tidak ingin dihina secara terus-menerus, hanya responnya saja yang berbeda.
Saya sendiri pernah mengalami humiliation baik saat duduk di bangku SMA maupun belum lama ini juga baru terjadi. Saya sendiri termasuk orang yang memiliki self-esteem cukup tinggi, sehingga ketika hal yang menurut saya memalukan ini tersebar saya bersikap biasa saja dan bahkan terkadang ikut menertawakannya bersama, namun semakin lama olok-olokan yang saya terima semakin menjadi-jadi dan akhirnya saya pun mencapai batasan saya. Akibatknya saya langsung menghapus keberadaan hal tersebut dari internet, meskipun saya tahu mungkin masih terdapat di beberapa ponsel atau laptop orang-orang yang menertawakan saya. Sejujurnya saya sangat kesal dan cukup depresi saat kejadian ini menimpa saya, namun semakin lama saya justru bersyukur karena kejadian ini terjadi. Kenapa? Karena sekarang saya menjadi melihat humiliation sebagai suatu hal yang ternyata penting untuk dipahami dan dimengerti oleh orang banyak. Sehingga melalui posting ini saya bukan bertujuan untuk melampiaskan dendam saya terhadap orang-orang yang telah menghina saya, namun bertujuan untuk mengedukasi dan mengingatkan orang-orang akan bahaya dari humiliation ini. Kalau kalian ingin melihat salah satu contoh dampak dari humiliation terhadap sesorang, kalian bisa menonton series yang berjudul “13 Reasons Why”. Dimana di series tersebut diceritakan seorang siswi SMA yang menghabisi nyawanya sendiri akibat humiliation dan bullying yang diterimanya.
Namun, mungkin beberapa dari kita ada yang secara tidak sadar telah melakukan humiliation terhadap seseorang karena awalnya menganggap itu adalah hal yang lucu dan wajar saja untuk ditertawakan. Ada pepatah yang sangat menggambarkan hal ini yaitu, “Lidah mungkin tidak setajam pisau. Tapi dengan lidah kita dapat melukai atau membunuh perasaan atau nyawa seseorang.” Nah sebenarnya hal yang kita anggap lucu dan biasa saja itu belum tentu demikian untuk setiap orang. Berikut ada beberapa tips agar kita dapat menghindari salah perkataan yang mungkin akan berujung pada humiliation:
1.       Lihat dan amati konten humiliation yang tersebar tersebut. Bayangkan jika orang pada konten tersebut adalah diri anda sendiri, apakah anda mau jika hal tersebut disebarluaskan dan ditertawakan oleh orang-orang? Jika tidak maka lebih baik anda diam dan tidak ikut menyebarkannya.
2.       Amati sifat dan watak dari orang yang menjadi korban humiliation. Jika korban merupakan orang yang memiliki sifat pendiam, pemalu, tidak percaya diri, maka sebaiknya anda tidak ikut-ikutan menyebarluaskan dan menertawakannya.
3.       Jangan cepat mengambil kesimpulan terhadap konten yang anda liat. Kita tidak tahu apakah konten tersebut asli/tidak atau apakah konten tersebut benar-benar menggambarkan sosok dari korban humiliation. Lebih baik kita memeriksa dahulu kebenaran konten tersebut barulah menarik kesimpulan.
           Sekarang bagaimana kalau ternyata kita atau teman dekat kita adalah korban humiliation? Apa yang kira-kira yang bisa kita lakuin sehingga bisa pulih dari kejadian ini? Seorang ahli psikologi yaitu Sternberg punya nih 10 langkah supaya kita bisa pulih dari kejadian humiliation:
1.       Sadar kalau kamu itu gak sendirian. Cerita ke teman terdekat kamu, siapa tau dia pernah mengalami masalah yang sama, atau sekedar menceritakan apa yang kamu rasakan ke teman dekat kamu aja udah membantu kok. Atau kalau berani bisa banget cerita ke orang tua.
2.       Kamu harus mau tabah dan menerimanya dengan lapang dada. Selalu terima apapun kejadian yang terjadi di hidup ini, entah itu menyenangkan atau menyedihkan. Percaya kalau semua kejadian ini pasti memiliki sisi positif dan ada pelajaran yang bisa kamu ambil didalamnya.
3.       Jangan terlalu anggap personal. Sebenernya beberapa orang yang mempermalukan kamu itu juga menganggap ini tidak serius dan tidak lama akan lupa, jadi jangan terlalu dipikirin ya apa perkataan mereka.
4.       Belajarlah dari pengalaman.
5.       Cari kenalan-kenalan baru yang bisa ngebantu kamu untuk move on.
6.       Saat depresi, lakukan hal-hal yang kamu sukai.
7.       Berfikir dua kali sebelum balas dendam. Mungkin perlakuan mereka ke kamu keterlaluan tapi pertimbangin juga nih apakah bales dendam merupakan hal yang baik untuk dilakukan? Atau justru hanya akan merugikan waktu, uang, dan tenaga kamu?
8.       Jangan bersembunyi. Tunjukkan ke orang-rang bahwa hinaan mereka tidak dapat menghancurkan kamu, dan kamu tidak takut dengan mereka.
9.       Lihatlah kejadian ini sebagai suatu kesempatan untuk berkembang.
10.   Move on. Jangan berlama-lama mikirin masalah ini, lebih baik pikirkan apa yang akan kamu lakukan kedepannya.
      Sekali lagi perlu saya tegaskan bahwa humiliation merupakan hal yang tidak seharusnya kita lakukan terhadap siapapun, bahkan terhadap penjahat sekalipun karena kita tidak tau apa sebenarnya alasan dibalik semua itu. Jika kalian menjadi korban atau mungkin teman dekat kalian yang menjadi korban, lawanlah dan jangan biarkan diri kalian terus menerus menjadi korban dari perlakuan ini. Namun jika kalian merasa tidak memiliki kekuatan untuk melawannya, maka mintalah bantuan terhadap orang-orang terdekat kalian seperti teman atau keluarga. Jika kalian adalah pelaku humiliation maka segeralah sadar dan berhenti, serta minta maaflah pada orang yang sudah kalian permalukan karena pada dasarnya seluruh orang tidak suka dipermalukan apalagi di depan umum. Stop humiliation! Karena kita tidak tahu dampak apa yang akan diberikannya terhadap korban humiliation tersebut, dan mulailah untuk saling menghargai perasaan orang lain :)




             Gua rasa sekian aja yang bisa gua sampaikan di postingan kali ini, mudah-mudahan ada manfaatnya ya. Sorry banget kalo ternyata kata-kata gua ada yang salah atau menyinggung perasaan kalian karena sejujurnya gua sama sekali ga bermaksud untuk menyindir atau menghina siapapun di sini, semua ini gua tulis semata-mata supaya kalian bisa dapet sesuatu dari tulisan gua ini. Kalo ada kritik dan saran bisa banget langsung kome aja di bawah ini. Atau kalian juga bisa follow blog gua, jadi kalo ada post baru bisa langsung update. Have a wonderful day, se yaa!!!

Sumber:
Burton, Neel. 2014. The Psychology of Humiliation. Diambil dari: https://www.psychologytoday.com/blog/hide-and-seek/201408/the-psychology-humiliation
DePaulo, Bella. 2014. 10 Steps for Getting Over Humiliation. Diambil dari: https://www.psychologytoday.com/blog/living-single/201402/10-steps-getting-over-humiliation

Check out 13 Reasons Why: http://www.imdb.com/title/tt1837492/
Gambar:
https://annemoss.com/wp-content/uploads/2017/04/humiliation.jpg
http://cdn.quotesgram.com/img/15/14/1577730603-9744bb989786e4b04558dc856ec906e1.jpg

Sabtu, 30 Juli 2016

Kurang-Kurangin Sampah Plastiknya!


Hai! Ga kerasa udah lumayan lama semenjak gua terakhir ngepost di blog ini. Tolong maafkan gua yang ga sempet sering ngeshare karena nyari ide buat nulis dan nyari waktu buat nulis itu ga gampang coy, apalagi setelah ngerasain sibuknya kuliah. Karena kebetulan sekarang lagi libur panjang kuliah dan kebetulan juga lagi ada ide buat nulis ya akhirnya gua buat deh post ini. Intinya sih nanti gua bakal ngebahas tentang permasalahan sampah plastik yang serasa ga ada abisnya di Indonesia dan di akhir nanti gua juga bakal ngebahas tentang project gua bareng temen-temen gua yang berhubungan dengan masalah ini. Nah daripada lama-lama langsung aja yok ke pembahasan!


Kantong plastik sudah menjadi barang yang menemani kegiatan keseharian kita. Hampir setiap hari kita menggunakan atau mendapatkan kantong plastik baik dari super market, toko kelontongan, atau bahkan pasar tradisional. Meskipun begitu, dampak dari sampah kantong plastik ini akan sangat buruk bagi kehidupan jika tidak dikelola dengan baik. Menurut penelitian dari University of Georgia pada tahun 2010 saja jumlah sampah plastik yang disumbangkan ke laut oleh Indonesia berjumlah sebanyak 1,29 Milyar ton sampah. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai peringkat kedua penyumbang sampah ke laut terbesar di dunia setelah China. Coba kita bandingkan dengan India yang populasinya hampir membalap China, ternyata negara ini ada diluar peringkat 10 besar. Bandingkan juga dengan Amerika Serikat yang populasinya lebih besar daripada Indonesia ternyata ada di peringkat 20. Dari sini kita bisa simpulkan bahwa besar populasi bukanlah masalah utama, melainkan manajemen pengolahan sampah dan perilaku masyarakat lah yang paling mempengaruhi tingginya peringkat Indonesia.

Peta Negara Penyumbang Sampah plastik ke laut. Courtesy: Jenna R. Jambeck et al

            Masalah ini bukanlah hal yang dapat disepelekan, karena plastik membutuhkan waktu sekitar 100 tahun untuk dapat terurai, sedangkan jika terdapat di lautan bakhan membutuhkan waktu sekitar 150 tahun untuk dapat terurai. Mungkin dampak dari hal ini tidak terlalu dirasakan oleh manusia yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di daratan, namun hal ini sangat berpengaruh pada kehidupan biota laut dan keseimbangan ekosistem laut. Menurut United Nation of Environmental Program (UNEP) setiap tahunnya sampah plastik telah membunuh 1 juta burung laut, ratusan ribu mamalia laut, ikan, dan biota-biota laut lainnya. Hal yang paling berbahaya adalah jika ikan yang telah mengkonsumsi plastik ini ditangkap oleh manusia dan jika akhirnya dikonsumsi oleh manusia, bisa menimbulkan penyakit yang serius. Selain itu masalah sampah plastik di lautan ini juga berdampak pada pohon mangrove yang akan mati jika di sela-sela akarnya terdapat sampah plastik.

Burung laut yang mati setelah memakan sampah-sampah plastik di laut

          Apakah masalah ini sepenuhnya salah masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai? Ternyata pada umumnya sampah di lautan dibawa dan mengikuti aliran sungai. Peneliti lain kolega Jambeck, Kara L. Law menyebutkan terdapat hubungan erat antara jumlah sampah yang ada di lautan dengan tingkat polutan sungai di tiap negara. Sungai Citarum tercatat sebagai salah satu dari 10 sungai paling tercemar di Dunia. Hal ini juga tentunya diakibatkan oleh kebiasaan masyarakat yang menganggap sungai sebagai bak sampah massal.
Adapun beberapa fakta lainnya tentang sampah plastic di Indonesia yaitu :
1.      Sebanyak 9,8 milyar kantong plastic terkonsumsi per tahunnya di Indonesia.
2.      Sampah yang dihasilkan DKI Jakarta selama 2 hari jika ditumpuk akan sama besarnya dengan Candi Borobudur.
3.      Tingkat pengolahan sampah di Indonesia masih rendah yaitu di bawah 50%, sehingga masih banyak sampah yang ditumpuk atau dibuang begitu saja tanpa diolah.

Trus kira-kira apa sih yang bisa kita lakukan untuk mengurangi maslah sampah plastik ini? Cara yang paling efektif adalah dengan secara langsung mengurangi konsumsi plastik kita secara pribadi. Bayangkan kalau kita biasanya dalam seminggu menggunakan atau mendapatkan 5 kantong plastik, jika kita menggunakan tas belanja atau menggunakan kembali kantong plastik yang kita punya, maka dalam sebulan kita sudah mengurangi penggunaan kantong plastik sebanyak 20 buah. Dalam setahun kita sudah menghemat 240 buah kantong plastik. Bayangkan jika setidaknya 100 juta saja masyarakat Indonesia melakukan hal ini maka kita sudah menghemat penggunaan kantong plastik sebanyak 2,4 milyar buah. Hal yang sama juga dapat dilakukan dengan menggunakan botol minum refillable daripada membeli minuman kemasan botol secara terus menerus.
Hal lain yang dapat kita lakukan adalah dengan mendepositkan sampah plastik kita pada bank sampah. Kita dapat mengumpulkan sendiri sampah-sampah kita yang sekiranya masih berguna atau dapat diolah kembali seperti botol plastik dan mendepositkannya pada bank sampah. Daripada membuang sampah kita begitu saja yang belum jelas pengolahannya, lebih baik kita mendepositkan sampah kita di bank sampah. Selain kita tahu jelas bahwa sampah kita akan diolah kembali, kita juga akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan sampah ini. Bank sampah juga tidak sulit untuk ditemukan, hampir seluruh kota di Indonesia terutama kota besar pasti memiliki bank sampah.


Jadi gimana? Tidak sulit kan untuk berbuat perubahan? Yuk berhenti jadi pribadi yang apatis dan menutup mata dari hal-hal di sekitar kita. Meskipun tampaknya hal yang kita lakukan sepele, namun jika kita lakukan terus menerus dan menyebarkan kebiasaan ini juga kepada orang lain maka hal ini akan memberikan dampak yang amat besar.

Berikut ini adalah video yang cukup jelas menjelaskan tentang masalah sampah plastik:


Nah seperti yang gua bilang sebelumnya kalo gua akan ngeshare ke kalian tentang suatu project yang gua lakuin bareng temen-temen gua tentang sampah plastik ini. Jadi gua dan temen-temen SMA gua yang tegabung dalam Alumni SMAN 1 Bekasi Angkatan 2015 itu bakal ngadain kaya suatu aksi gitu untuk mengurangi penggunaan sampah plastik khususnya di Kota Bekasi. Jadi inti kegiatannya itu kita bakal ngajak masyarakat Kota Bekasi untuk menggantikan penggunaan kantong plastik dengan tas belanja yang terbuat dari kain atau biasa disebut totebag. Aksi ini bakal kita lakuin di CFD Kota Bekasi tanggal 7 Agustus 2016. Jadi kita bakal ngelakuin banyak hal unik nih buat ngajak masyarakat Kota Bekasi mengurangi penggunaan kantong plastik, mulai dari lari pagi sambil mengumpulkan sampah, yel-yel untuk ngajak orang-orang berhenti memakai kantong plastik, sampai membagikan totebag gratis kepada masyarakat. Yuk catet tanggalnya dan ramaikan acaranya, dukungan dari kalian sangat berarti loh.

Kalian juga bisa membantu aksi kita ini secara materil lewat sini: www.kitabisa.com/pakaitotebag

Kayanya segitu dulu deh yang bisa gua share ke kalian, sekali lagi gua minta maaf kalo tulisan gua ada yang salah atau menyinggung beberapa pihak, ini semata-mata gua tulis tanpa niatan buruk apaun. Saran dan kritik yang membangun sangat diterima dengan tangan terbuka. Last but not least, “JAGA TERUS BUMI KITA, KARENA KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI?”

Sumber :

Senin, 04 Januari 2016

Perbandingan Gaji di USA dan di Indonesia (+ Biaya Hidup)



Hai gaes!!! Longtime no post nih ya. Apa kabar semua? Alhamdulillah sekarang gua lagi liburan semester, makanya gua sempet bikin blog ini. Terakhir tuh gua ngepost tentang kisah gua sewaktu menghadapi SBMPTN kan? Nah kalo kali ini gua bakal ngebahas sesuatu yang sebenernya ga terlalu jauh dari dunia perkuliahan, terutama pas lu lulus kuliah nanti. Seperti yang bisa kalian liat dari judul post ini, gua bakal ngebahas soal perbandingan gaji di USA sana dan di tanah air tercinta Indonesia. Gua pengen banget cepet-cepet ngeshare ini, karena pas pertama kali gua dikasi tau soal betapa bedanya gaji di USA dan di Indonesia gua tuh kaget banget parah… Dan ga cuma gaji aja, tapi gua juga akan ngebahas biaya hidup di USA dan di Indonesia biar adil, karena ada pemasukan pasti ada pengeluaran. So tanpa lama-lama lagi, langsung aja check it out!

_________________________________________________________________________________

1.       Gaji terendah dan tertinggi di Indonesia.
Pertama-tama mari kita bahas tentang gaji para pekerja di Indonesia. Di Indonesia tuh pemerintah sendiri menetapkan yang namanya UMP (Upah Minimum Provinsi), dari sini kita bisa tau standar gaji terendah para pekerja di Indonesia itu berapa. Coba kita ambil DKI Jakarta deh yang katanya ibu kota Indonesia, ternyata UMP di DKI Jakarta untuk tahun 2015 itu sebesar Rp 2.700.000. Menurut kalian rendah? Coba kita bandingin sama UMP yang paling rendah di Indonesia yang ternyata dipegang oleh Jawa Tengah yaitu sebesar Rp 1.100.000. Gimana? “tinggi banget” kan? Tapi meskipun begitu, ini bukan gaji terendah yang didapat oleh pekerja-pekerja di Indonesia karena kalian harus inget masih banyak pekerjaan lain di Indonesia yang dibayar dengan upah yang sangat tidak sepadan dan tidak manusiawi.
Oke, setelah yang rendah-rendah sekarang kita bakal ngebahas gaji tertinggi di Indonesia. Untuk yang tertinggi ini sebenernya rada rancu ya buat nentuinnya karena beberapa perusahaan itu mengupah pegawainya dengan gaji berstandar internasional sehingga ada beberapa kalangan yang gajinya selangit. Untuk membuat perbandingannya jadi fair, makanya kita gunain standar gaji tertinggi Indonesia aja ya. Seperti yang bisa kalian tebak, penerima gaji tertinggi di Indonesia itu adalah para petroleum engineer. Untuk fresh graduate rata-rata bisa dapet gaji sebesar 13,2 juta rupiah per bulan. Nah karena gua sangat berminat buat masuk teknik lingkungan, jadi gua cek rata-rata gaji fresh graduate environmental engineer, dan ternyata sebesar 6,3 juta rupiah per bulan. Oh iya data-data yang gua sebutin di post ini insha Allah didapat dari sumber yang terpercaya ya, bakal gua kasih linknya kok di akhir post ini.

2.       Gaji terendah dan tertinggi di USA.
Udah puas kan ngebahas gaji-gaji di Indonesia? Nah sekarang baru deh kita mulai ngebahas gaji para pekerja di USA. Mau tau apa pekerjaan dengan gaji terendah di USA? Dan ternyata adalah koki di restoran cepat saji!! Wait, kaya ada yang ga asing nih. Ya bener banget, spongebob juga seorang koki di krusty krab yang merupakan salah satu restoran cepat saji di Bikini Bottom. Sedangkan squidward berada satu peringkat diatas spongebob, yeaayy!! Meskipun gua gatau si spongebob dibayarnya serendah koki-koki restoran cepat saji di daratan atau engga, tapi semangat hidup dan semangat kerjanya itu patut dicontoh bro. Udahan bahas spongebob, sekarang bahas koki cepat saji di daratan lagi. Ternyata gaji mereka itu sekitar $1.585 per bulannya. Kalo kita rupiahin dengan asumsi satu dollar itu 14 ribu rupiah, yang aslinya 13.900 rupiah, maka kita bakal dapet gaji sebesar 22,2 juta rupiah per bulannya.. gila banget kaann!! Gajinya petroleum engineer di Indonesia kalah sama gajinya koki di mekdi, weleh weleh..
Setelah ngebahas gaji terendahnya, coba sekarang kita ngebahas gaji-gaji tertinggi di USA. Untuk pekerjaan pemegang gaji tertinggi di USA itu adalah seorang anasthesiologis (kalo gatau, tugasnya itu menetukan dosis dan kandungan obat bius buat pasien supaya operasi berjalan lancer dan pasien selamat). Dan gajinya anasthesiologis itu sebesar $20.525 per bulan, kalo dirupiahin itu sekitar 287,3 juta rupiah per bulan. Gila beda jauh banget sama Indonesia!! Supaya adil kita bandingin gaji petroleum engineer sama environmental engineer di USA juga deh. Buat petroleum engineer gaji per bulannya itu $12.293 per bulan atau sekitar 172,1 juta per bulan, dan buat environmental engineer gaji per bulannya itu $7.195 per bulan atau sekitar 100,7 juta per bulan. Fyiuh… beda jauh banget yaa.

3.       Biaya hidup di Indonesia.
Okedeh kalian pasti banyak yang bilang “wajar ajalah beda jauh, kan biaya hidupnya juga beda jauh.” Apa bener beda jauh? Coba kita periksa. Menurut data-data yang gua dapet nih untuk hidup layak di Jakarta nih dengan asumsi keluarga ideal ya (suami, istri, 2 anak), maksudnya tuh hidup serba berkecukupan kira-kira dapet rincian seperti ini :
Biaya hidup sehari-hari(makan,listrik,air,keperluan lainnya) 4 Juta, biaya pendidikan 2 anak 1 juta, biaya transportasi dan komunikasi (bensin, parkir, internetan,pulsa) 2 juta, cicilan mobil (150jt dalam 5 tahun) 2,5 juta, cicilan rumah (500jt dalam 10 tahun) 4 juta. Sehingga, kalo kita total-total itu sebesar 13,5 juta per bulan. Bandingin sama gaji environmental engineer yang cuma 6,3 juta per-bulan. Sedih ya ga cukup L. Dan biaya ini belum termasuk sama biaya gaya hidup kaya pakaian bagus, gadget, tas bermerek, dan lain lain. Gimana? Yakin murah biaya hidupnya?

4.       Biaya hidup di USA.
Nah puas bahas biaya hidup di Indonesia, sekarang kita bahas biaya hidup di USA. Apakah bener biaya hidup di USA tinggi? Setinggi gaji yang mereka dapet disana? Let’s see.. biar adil, jadi gua juga make perhitungan keluarga ideal ya (suami, istri, 2 anak), perhitungan ini gua milihnya biaya hidup di kota Los Angeles ya, dan didapet rincian sebagai berikut :
Housing $1.398, food $782, child care $901, transportation $583, health care $778, other necessities $1.053, taxes $662. Sehingga bisa kita peroleh total biaya hidup disana itu $6.157 per bulan atau sekitar 86,2 juta rupiah. Kita bandingin sama gaji environmental engineer sebesar 100,7 juta per bulan. Cukup ngehidupin satu keluarga dan bahkan masih nyisa :”) Kebayang kan kalian gimana makmurnya hidup disana? Masih mikir kalo kerja di USA dan di Indonesia sama aja? Think again lah..

5.        Fakta-fakta unik hidup di USA.
Sekarang gua mau bahas fakta-fakta unik yang ada di USA. Ya paling seputar barang-barang yang ternyata lebih murah di USA daripada di Indonesia.
a.  Makan di salah satu mall terkenal di Jakarta untuk 4 orang bisa habis 400rb rupiah, sedangkan di mall terkenal di Kansas hanya habis 250rb rupiah.
b.  Baju merek mango di Jakarta bisa seharga 500rb rupiah, sedangkan di JC Penney hanya seharga 200rb rupiah.
c.  Harga taxi dari sudirman ke bintaro seharga 200rb, sedangkan dari Jamaica,queen ke china town di NYC seharga 170rb rupiah.
d.  Di Jakarta parkir bisa sampai 20rb/hari, di Sunnyvale parkir gratis.
e.  Harga Iphone 4 hanya 2 juta rupiah, sedangkan di Indonesia bisa sampai 4,5 juta rupiah.

_________________________________________________________________________________

Setelah kita lihat-lihat dan cek ternyata beda jauh banget kan hidup di USA dan di Indonesia itu? Udah ga heran kan kenapa orang-orang pinter di Indonesia lebih memilih hidup di luar negeri daripada di Indonesia? Dari fakta-fakta ini udah kelihatan jelas banget kan gimana Indonesia tuh ketinggalan banget dibanding Negara lain atau dalam kasus ini USA yang jadi kiblat ekonomi dunia? Udah ga heran kenapa perusahaan-perusahaan asing seneng bikin pabrik di Indonesia dan Negara-negara ASEAN lainnya?
Dari kasus ini ada beberapa hal yang bisa kita mabil sebagai Warga Negara Indonesia yang peduli akan nasib bangsanya. Tau kenapa baju H&M lebih mahal di Indonesia daripada di US? Karena kita impor baju2 mahal itu, padahal gaji-gaji pekerja di Indonesia gimana? Coba deh kita lebih peduli lagi sama produk local, karena selain harga yang lebih murah, kita juga udah ngebantu ngedorong ekonomi Indonesia lewat UKM UKM kita. Emang hal kaya gini ga terjadi di Indonesia aja, banyak Negara berkembang yang merasakan hal yang sama, bahkan lebih parah di negara-negara miskin terutama di Afrika. Maka dari itu, yuk bareng-bareng kita bangun ekonomi dan teknologi Indonesia supaya bisa bersaing sama negara-negara maju lainnya di dunia. Dan mudah-mudahan di saat generasi kita yang menjadi penggerak ekonomi Indonesia nanti, siapa tau cita-cita pahlawan-pahlawan kita untuk menjadikan Indonesia Negara yang “memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa” bisa akhirnya tercapai. Emang si godaan untuk kerja dan hidup di luar negri itu bakal besar banget, dan menurut gua si manusiawi kalo kita ngambil kesempatan itu. Tapi apa salahnya si kalo kita suatu saat balik lagi ke Indonesia, Tanah Air kita tercinta, tempat kita dilahirin dan dibesarkan?
Udah si, gamau banyak bacot lagi, karena udah kepanjangan juga blognya nanti pada cape haha. Ya pokoknya mudah-mudahan apa yang gua post dan share kali ini bisa bermanfaat buat kalian semua dan bisa jadi amal dari ilmu yang bermanfaat juga buat gua, aamiin.. Mohon maaf banget kalo kata-kata gua ada yang menyakiti hati atau buat tersinggung, gua bener-bener ga ada maksud buat menyinggung siapapun, pokoknya Cuma have fun aja deh gua nulis post ini. Kalo ada kritik, saran, dan pertanyaan bisa langsung aja comment dibawah ini oke? jangan lupa buat follow blog gua ya, jadi lu bakal update terus sama post-post gua yang selanjutnya. Buat penutup, "JAGA TERUS BUMI KITA, KARENA KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI?"

BYEE!!!

Sumber-sumber :
http://www.apakabardunia.com/2012/11/biaya-hidup-di-jakarta-lebih-mahal-dari.html

Senin, 03 Agustus 2015

Kisah Saya : MASUK PERGURUAN TINGGI

Assalamualaikum wr. wb.

Hey apa kabar semua? Ga kerasa ya udah lama juga ternyata semenjak gua terakhir ngepost sesuatu di blog ini. Ngomong-ngomong hampir sebulan yang lalu gua dapet kabar yang sangat menggembirakan loh, tepatnya tanggal 9 Juli 2015 yang lalu. Tanggal ini yang bakal gua kenang terus sampai kapanpun karena tepat di tanggal ini gua bisa ngebanggain dan dipeluk sama orangtua gua dengan bangganya. Ya seperti yang kalian bisa tebak, Alhamdulillah gua bisa ngeraih salah satu cita-cita gua yaitu menjadi mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan tahun 2015. Ya meskipun begitu, masih banyak temen2 gua yang berjuang untuk ngeraih cita-citanya. Makanya gua sengaja nunggu waktu yang pas buat ngepost ini heheh. Udah tanpa banyak basa basi langsung aja kita ke materi, cekidot...

_______________________________________________________________

Gua tau pasti kalian semua punya cita-cita yang pengen banget kalian capai. Entah karena mau banggain ortu, mau ngejar passion lu, mau punya masa depan cerah, apapun itu motivasinya pasti kalian punya hal itu. Nah khususnya gua mau ngebahas soal perguruan tinggi yang lu cita-citakan. Gua ngebuat post ini khususnya buat anak2 SMA yang suatu saat nanti akan ngerasain yang namanya perjuangan untuk masuk ke perguruan tinggi yang kalian idamkan. Nah mumpung kalian masih siap-siap dan waktu pertempuran masi lumayan lama, makanya masi ada waktu bagi kalian buat bangun dan mulai berjuang juga dari sekarang.

Ada satu prinsip yang mesti kalian tanemin dulu sebelum lebih lanjut baca post gua ini. "Berjuanglah sekuat-kuatnya dari sekarang untuk berhasil di SBMPTN/Ujian Mandiri meskipun kita masih harus tetap berstrategi dan berharap dengan SNMPTN". Lu tanemin baik-baik prinsip ini di hati dan pikiran lu, karena gua yakin lu bakal sadar betapa pentingnya prinsip ini.

Jadi langsung aja cerita ini berawal dari saat gua kelas 10. Gua sendiri anak yang biasa-biasa aja waktu di smp. Tapi gua nekat mau masuk SMAN 3 Bandung waktu itu, tapi karena waktu tes bersamaan makanya gua milih test di SMAN 1 Bekasi aja yang deket sama ortu. Nah karena gua itu orangnya niat kalo cuma diujung2 doang, makanya alhamdulillah gua lolos tes masuk SMAN 1 Bekasi dan dapet peringkat 3 pula. Gua shock karena gua ga pernah nyangka bisa dapet hasil sebagus itu.

Nah mungkin emang karena udah jalannya Allah kali ya, akhirnya temen gua 'si Pandut namanya' ngajak untuk ikut les privat di grup dia yang ternyata itu isinya temen2 sekolah gua yang sealalu dari sd smp sampe sma yaitu maput dan husni. Dan alhamdulillah sekarang kita berempat bareng lagi di ITB haha. Ya tanpa pikir panjang gua join-join aja soalnya ama temen juga seru kali ya, meskipun waktu lesnya ituloh malem sabtu, malem minggu, malem senin. Untung gua ga ambis (ambisius) banget jadi masi punya masa-masa indah SMA lah alhamdulillah wkwkwk. Nah alhamdulillah banget ternyata guru les gua ini 'Pak Hadri namanya' sepandangan banget sama gua dalam ngajar tuh. Patokan belajar itu harus SBMPTN, kalo bisa ngerjain soal SBMPTN berarti ilmu SMA udah bener2 dikuasain. Tapi meskipun gitu emang mungkin dasarnya guatuh orangnya low motivation dan suka mager ya makanya gua ga dapet nilai2 ujian sekolah sebagus ketiga temen les gua yang lainnya ini. Nilai gua naik turun banget dari kelas 10 sampe 12 tuh.

Masuklah gua di bangku kelas 12 dimana motivasi belajar gua akhirnya hampir sampe juga di puncaknya hehe. Gimana engga? gua cita-cita mau masuk ITB tapi nilai sekolah udah ga terlalu tinggi, naik turun pula. Ya gua udah pasrah ajalah sama SNMPTN tuh, bener2 pasrah dan ngejar SBMPTN ajalah kali mati2an. Nah kebetulan di grup les privat gua nambah empat orang pejuang lagi yaitu icem, esta, laras, dhani. Meskipun hasilnya ga semulus kita berempat, tapi perjuangan mereka berempat tuh gila2an banget deh. Dan sekarang pun gua masi doain supaya temen-temen gua ini bisa ngeraih cita2nya aamiin.. Pokoknya mulai kelas 12 ini perjuangan gua tuh bener-bener udah mati2an dah, ya meskipun jangan terlalu ambis juga dan mesti sesekali refreshing dan seru-seruan aja ama temen biar makin semangat lu belajarnya. Gua tuh dulu ikut bimbel di GO Juanda Bekasi dan dibantu juga sama penjelasan materi-materi dari Zenius. Meskipun gua rada nyesel juga kenapa baru nemu Zenius pas akhir semester 5 coba -_-

Saat-saat menegangkan pun tiba, yaitu saat kita udah mulai pemetaan-pemetaan untuk SNMPTN. Gua tau gua tuh ga punya banyak kesempatan di SNMPTN, tapi karena gua tetep ngotot buat masuk ITB ya akhirnya gua di SNMPTN tuh milih ITB di pilihan pertama dan kedua gua dan ngosongin pilihan ketiga. Tolong maklumin sifat gua yang nekat dan suka gatau diri ini, meskipun gua udah ada feeling ga bakal dapet di SNMPTN tapi ya tetep gua berharap dan berdoa yang banyak biar dapet di SNMPTN. Tapi meskipun berharap di SNMPTN, gua ga boleh lengah sama kemungkinan terburuk. Jadi ya gua tetep belajar serius buat persiapan SBMPTN. Dan bener aja pas pengumuman SNMPTN, gua dinyatakan ga lulus. Padahal ketiga temen gua (pandut, maput, husni) dapet SNMPTN di ITB pula. Gua sempet down dan ga fokus belajar banget itu selama 2 hari.

But show must go on, jadi gua udah harus mulai bangkit dan bisa fokus lagi buat ngejar SBMPTN. Di satu bulan perjuangan terakhir gua ini, motivasi gua udah sampe di puncaknya banget dan mungkin udah berlebihan kali hehe. Gua jadi anak yang ambis parah, sebulan tuh kerjaan gua cuma les privat hampir tiap hari bareng keempat temen seperjuangan gua (Icem, Esta, Laras, Dhani). Dan gua ampe udah ga belajar lagi di GO karena perjalanan kesananya gua rasa ngabisin waktu. Ke GO cuma kalo ada try out doang, try out pun cuma sekali aja yang lolos di pilihan pertama, hadeuuhh. Pulang ke rumah cuma makan, istirahat bentar, trus langsung buka Zenius buat mantepin konsep gua lagi, atau iseng-iseng ngerjain soal dan ngapal-ngapal rumus. Bahkan ampe gua pamit bentar ke beberapa grup line gara-gara gua mau fokus buat belajar aja. Selama sebulan itu bener-bener kerasa banget cape dan perjuangannya cuma demi ngeraih cita-cita gua doang deh.

Akhirnya hari yang udah gua tunggu-tunggu selama 3 tahun pun datang, yaitu hari pelaksanaan SBMPTN. Alhamdulillah banget Allah ngasih gua kemudahan dan kelancaran banget hari itu. Tanpa gua sadar gua bisa ngerjain lumayan banyak soal-soalnya. Ga lama setelah itu ada tes SIMAK UI, dan mungkin emang udah jalan dari Allah jadi gua ga terlalu banyak ngerjainnya. Setelah kedua tes itutuh gua bener-bener udah pasrah banget lah sama keadaan. Pengen belajar buat mandiri-mandiri gitu tapi ga fokus banget. Akhirnya pun gua cuma bisa doa aja yang banyak sama Allah, supaya dikasih yang terbaik. Gua udah ga kepikiran samsek untuk ngotot masuk ITB. Gua udah pasrah aja Allah mau ngasih hasil apa buat SBMPTN, pilihan 3 juga alhamdulillah asal ga ngecewain ortu.

Dan hari pengumuman SBMPTN pun tiba. Gua seharian kerjaannya cuma nyari kesibukan aja waktu itu, supaya ga kepikiran terus tentang gimana hasilnya nanti, karena itu cuma bikin hati ga tenang doang. Kebetulan kan pengumumannya lagi bulan ramadhan juga tuh, ya jadi gua nunggu buka puasa aja dulu trus sholat maghrib baru buka pengumumannya. Pas gua selesai sholat maghrib itutuh baru jantung berasa deg-degan banget parah.. gua berusaha tenang dan nyoba untuk ngambil laptop dan buka pengumumannya. Alhamdulillah gua bisa keterima di pilihan pertama gua yaitu FTSL ITB. Gua langsung sujud syukur trus lari dah ke ortu trus ngasih tau kabar gembira itu. Gua langsung peluk ortu gua dan kakak-kakak gua. Rasa bahagianya itu bener-bener unforgettable banget deh pokoknya. Berasa semua beban tuh udah ilang dan perjuangan gua rasanya terbayar semua udah. Di saat gua nulis blog ini, gua udah ada di kosan gua di Bandung dan lagi nunggu waktu daftar ulang.

_________________________________________________________________________________

Nah jadi cuma mau nambahin dikit aja buat kalian yang lagi atau masih berjuang buat masuk ke perguruan tinggi yang kalian cita-citain. Semua mimpi itu mungkin untuk dicapai, jadi jangan pernah takut untuk bermimpi. "Bermimpilah setinggi langit, karena jikapun kalian jatuh kalian akan jatuh diantara bintang-bintang". Meskipun begitu, ga semua yang kita cita-citain adalah yang terbaik buat kita. Allah lebih ngerti jalan hidup mana yang paling baik untuk hambanya. Kita cuma butuh percaya aja sama kehendak Allah, maka Allah bakal nunjukin jalannya buat kita. Ngomong-ngomong maaf banget kalo ada yang tersinggung sama perkataan gua di post ini. Gua ga bermaksud untuk pamer ke kalian, gua cuma mau ngeshare aja pengalaman gua dengan harapan mungkin diantara kalian akan ada yang termotivasi atau bertambah ilmunya. Karena sedekah yang kekal adalah sedekah ilmu. Jika ilmu dibagikan ilmu justru akan bertambah, bukan berkurang. Ngomong-ngomong kenapa gua bikin judul "Masuk Perguruan Tinggi" itu karena menurut gua PTN bukan segala-galanya. Kita semua manusia berbeda-beda dan pasti punya cita-cita yang berbeda-beda juga.

Gua rasa si udah cukup sekian aja yang bisa gua share ke kalian di post ini. Mudah-mudahan kedepannya bakal lebih banyak lagi ilmu atau hal-hal lain yang bisa gua sampein ke kalian. Kurang lebih dan salahnya mohon dimaafkan ya. Kalo ada kritik, saran, dan pertanyaan bisa langsung aja comment dibawah ini oke? jangan lupa buat follow blog gua ya, jadi lu bakal update terus sama post-post gua yang selanjutnya. "JAGA TERUS BUMI KITA, KARENA KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI?"

BYEE!!!

Minggu, 21 Juni 2015

Menolak Lupa : 100% Indonesiaku

Hey ho apa kabar semua!!!

Yak ketemu lagi bareng gua Satria di blog ini. Untuk kesempatan kali ini gua mau memperkenalkan salah satu section yang bakal ada di blok gua ini yaitu "Menolak Lupa". Jadi intinya di section ini gua bakalan nyuguhin gimana si sebenernya fakta tentang kondisi lingkungan di Indonesia tuh.. Nah karena ini post pertama gua di section ini jadi gua bakal ngejelasin secara umum aja dulu yap. Oke tanpa basa-basi lagi langsung aja deh cekidot!!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

100% INDONESIAKU

Sebenernya diantara kalian ada yang tau ga si separah apa sebenernya rusaknya alam Indonesia itu? Ya pasti dari lu banyak yang bakal jawab,"tau si pasti parah banget, tapi separah apa si emang?" atau jawabannya gini nih, "emangnya gua pikirin?". Oke jujur aja dulu juga gua tuh termasuk orang yang apatis banget sama yang namanya lingkungan. Mau rusak kek atau engga ya bodo amat, toh ga ada ruginya buat gua. Tapi untungnya takdir berkata lain sama gua, gua dilahirin di keluarga dan lingkungan yang peduli sama lingkungan. Gua selalu diajarin untuk ga ngebuang sampah sembarangan, buat selalu ngejaga alam ini sekecil apapun itu yang gua lakuin. Hingga ada suatu saat dimana gua tuh akhirnya sadar seberapa penting buat ngejaga lingkungan itu ketika gua penasaran buat nyari tau seberapa parah sebenernya kerusakan alam di indonesia. Kira-kira ini yang bakal gua share ke kalian.

Ada beberapa fakta terkait tingginya kerusakan lingkungan di Indonesia akibat kegiatan manusia, apa ajakah itu? ini dia

§  Laju deforestasi mencapai 1,8 juta hektar/tahun yang mengakibatkan 21% dari 133 juta hektar hutan Indonesia hilang. Hilangnya hutan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, meningkatkan peristiwa bencana alam, dan terancamnya kelestarian flora dan fauna.
Ini gambar kerusakan hutan loh, bukan sawah terasering

§  30% dari 2,5 juta hektar terumbu karang di Indonesia mengalami kerusakan. Kerusakan terumbu karang meningkatkan resiko bencana terhadap daerah pesisir, mengancam keanekaragaman hayati laut, dan menurunkan produksi perikanan laut.
Nih contoh terumbu karang yang rusak

§  Tingginya pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran laut di Indonesia. Bahkan pada 2010, Sungai Citarum pernah dinobatkan sebagaiSungai Paling Tercemar di Dunia oleh situs huffingtonpost.com. World Bank juga menempatkan Jakarta sebagai kota dengan polutan tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City.
Pencemaran dan sampah jadi pemandangan yang udah biasa

§  Ratusan tumbuhan dan hewan Indonesia langka dan terancam punah. Menurut catatan IUCN Redlist, sebanyak 76 spesies hewan Indonesia dan 127 tumbuhan berada dalam status keterancaman tertinggi yaitu status Critically Endangered (Kritis), serta 205 jenis hewan dan 88 jenis tumbuhan masuk kategori Endangered, serta  557 spesies hewan dan 256 tumbuhan berstatus Vulnerable.
Gimana nasib mereka kalo terus diburu dan dirusak rumahnya


Nah kalo tadi kan kita ngomongin soal separah apa, sekarang lu semua tau ga si sebenernya sekaya apa alam indonesi tuh sampe lu bakal sayang banget kalo alam sekaya indonesia ini harus rusak, nih dia

Keanekaragaman hayati yang terkandung di hutan Indonesia itu meliputi 12% spesies mamalia dunia, 7,3% spesies reptil dan amfibi dunia, serta 17% spesies burung dari seluruh dunia. Diyakini masih banyak lagi spesies yang belum teridentifikasi dan masih menjadi misteri tersembunyi di dalamnya. Sebuah contoh nyata misalnya, data WWF menunjukkan antara tahun 1994-2007 saja ditemukan lebih dari 400 spesies baru dalam dunia sains di hutan Pulau Kalimantan. Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia setelah Brazil. Berdasarkan data FAO tahun 2010 hutan dunia – termasuk di dalamnya hutan Indonesia – secara total menyimpan 289 gigaton karbon dan memegang peranan penting menjaga kestabilan iklim dunia.
Betapa indah dan kayanya alam Indonesia...
Ohya gua juga ada bonus nih video dari Greenpeace Indonesia tentang separah apa kerusakan alam di Indonesia, kalo punya waktu silakan dicek yaa..


Jadi udah ngerti kan seberapa parahnya kerusakan alam di indonesia itu? Gua ngambil judul 100% indonesia karena gua ngerasa alam ini tuh ngegambarin banget tentang indonesia secara keseluruhan. Ini ngegambarin sebesar apa kepedulian masyarakat Indonesia, serakus apa masyarakat indonesia, bahkan hingga seberpendidikan apa masyarakat Indonesia. Di sini gua sendiri ga tertarik sama yang namanya nyalahin pemerintah buat apa yang terjadi, demo-demo protes tentang kebijakan-kebijakannya. Mungkin itu suatu saat akan berguna, tapi ada satu hal lagi yang lebih berguna dari itu, yaitu saat masyarakat Indonesia udah mulai sadar tentang seberapa pentingnya ngejaga lingkungan itu. Ada satu quote yang gua rasa bener banget dan sangat ngingetin gua tentang pentingya ngejaga lingkungan

"Bila pohon terakhir ditebang, tetes air terakhir telah tercemar, dan ikan terakhir telah ditangkap, barulah manusia sadar bahwa uang tidak bisa dimakan"

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ya jadi gua rasa cukup segitu aja post dari gua kali ini, mudah-mudahan ga bosen ya bacanya hahaha. Mudah-mudahan juga kalian semua bisa bener-bener sadar akan pentingnya ngejaga lingkungan tuh kaya gimana. Ngomong-ngomong sorry kalo ada kata yang kurang berkenan, kalo mau ngasih kritik saran dan pertanyaan bisa kok comment di bawah ini. Jangan lupa follow blog gua juga ya, jadi lu bakal terus update sama post-post gua yang selanjutnya. Sekian, "JAGA TERUS BUMI KITA, KARENA KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI?"

BYE!!!

Thanks to :